Optimis! IT Telkom Purwokerto Lakukan Bootcamp Sebagai Calon Pembina Industri Rumah Tangga Ditjen Kemendikbud

Purwokerto, 12 September 2024 – IT Telkom Purwokerto berhasil meraih kesempatan sebagai salah satu dari 122 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang mendapat kepercayaan dari Ditjen Dikti Ristek Kemdikbud untuk menjadi pembina industri rumah tangga dan usaha mikro (IRT-UM). Dalam rangka mempersiapkan program tersebut, IT Telkom Purwokerto mengadakan bootcamp internal selama dua hari penuh, untuk melakukan proses pemantapan dan finalisasi proposal pemberdayaan usaha mikro berbasis mitra ini.

Bootcamp ini berlangsung pada tanggal 6 September 2024 dan dihadiri oleh seluruh anggota tim. Sudianto, S.Pd, M.Kom., selaku Ketua Pengusul, bersama anggota tim yang terdiri dari 4 tim ahli yang memiliki latar belakang pemasaran produk, proses produksi, informasi dan teknologi, hingga perancangan dan desain produk, 3 pendamping, dan 3 administrasi, saling berkolaborasi dalam proses review dan finalisasi proposal yang akan diajukan kepada Ditjen Dikti Ristek. 

Dalam proposal ini, IT Telkom Purwokerto berfokus pada pemberdayaan usaha mikro yang telah bermitra dan produk lokal asli Banyumas.Produk-produk unggulan yang dijaring dalam pembinaan ini adalah, Jenang Jati Rasa, Makaroni Icip-Icip, dan Rumah Olahan Nanas Pinne Lawa Mandiri. Ketiga produk ini dipilih karena dinilai memiliki daya saing dan permintaan pasar yang tinggi, serta mewakili potensi lokal Banyumas yang khas.

Sudianto, S.Pd., M.Kom., selaku Ketua Pengusul menyampaikan harapannya, agar program pembinaan ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM mitra, khususnya dalam hal peningkatan kualitas produk, manajemen bisnis, serta akses pasar yang lebih luas. “Kami berharap dengan adanya program ini, para pelaku UMKM bisa lebih mandiri, meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional, bahkan internasional. Kami optimis dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, produk-produk unggulan ini dapat mendapatkan perhatian dan apresiasi yang lebih besar,” ujar Sudianto.

Dengan dukungan tim ahli yang solid dan berlatar belakang beragam, IT Telkom Purwokerto optimis dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pemberdayaan UMKM lokal. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem bisnis di Banyumas dan sekitarnya, sekaligus meningkatkan daya saing produk-produk lokal di kancah yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *